Berita dari Papua: Rumah Sakit Dok II Semakin Sakit

DEMO: Pegawai dan Perawat RSUD Dok II saat berunjuk rasa menuju Kantor Gubernur Provinsi Papua JAYAPURA (PAPOS)– Rumah sakit umum Dok II, semakin hari semakin sakit. Manajemen Rumaha sakit ini sepertinya tidak pernah sembuh dari penyakitnya, hingga terjadi demo dari kalangan perawatnya. Demo itu terpaksa dilakukan karena menurut para perawat sudah 9 bulan ini intensif mereka tidak dibayarkan.
Para perawat dan bidan itu berarak dari RSU Dok II Jayapura menuju Kantor Gubernur Provinsi Papua yang terletak di Jalan Soa Siu dengan membawa berbagai spanduk bertuliskan tuntutan pembayaran insentif.

Setibanya di Kantor Gubernur Papua, para pendemo diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Drs.Tedjo Soeprapto,MM.

Pada kesempatan itu mereka membacakan pernyataan sikap para perawat antara lain meminta agar Pemprov Papua dalam kurun waktu tiga hari sudah membayar insentif sesuai peraturan yang berlaku.

Menurut para pendemo, sejak 1 Maret 2009, Pemprov Papua telah mencanangkan program pengobatan gratis untuk masyarakat asli Papua. Namun pada April 2009 dana program pengobatan gratis diberikan tanpa disertai petunjuk teknis pengelolaan dana tersebut.

"Kami menolak Perda Nomor 103 Tahun 2009 tentang Retribusi Pengelolaan dana Kesehatan. Apabila penolakan ini tidak diindahkan oleh Pemprov Papua maka para perawat dan bidan yang bekerja di RSU Dok II Jayapura akan melakukan mogok kerja," kata seorang perawat yang dipercayakan membaca pernyataan sikap tersebut.

Para pengunjuk rasa pun memimta Pemprov Papua agar segera membentuk tim khusus untuk memantau penggunaan dana kesehatan di RSU Jayapura itu.

Menanggapi pernyataan sikap tersebut, Sekda Papua Drs.Tedjo Soeprapto,MM mengatakan, pihaknya menyambut baik pernyataan sikap ini dan akan secepatnya disampaikan kepada Gubernur Provinsi Papua untuk ditindaklanjuti sesuai peraturan yang berlaku.

"Kami akan segera membahas persoalan ini dengan Gubernur Papua," kata Tedjo Soeprapto.

Kegiatan unjuk rasa tersebut dikawal aparat kepolisian dari Polresta Jayapura. Unjuk rasa itu berlangsung aman dan tertib. Usai menyampaikan pernyataan sikap dan mendengar jawaban Sekda Papua, para pengunjuk rasa kembali secara tertib.

Aktivitas masyarakat Kota Jayapura berlangsung normal. Arus lalu lintas berjalan lancar tanpa terpengaruh dengan unjuk rasa tersebut. (loi/ant)

Sumber: Papua Pos