Kamis, 22 Oktober 2009

Anggota TNI, Pelaku Pembunuhan di Elmo Ditahan

JAYAPURA-Kasus pembunuhan seorang pemuda warga Padan Bulan, Jackson Memberi (23) oleh seorang anggota TNI di Lokalisasi Tanjung Elmo, terus ditindaklanjuti. Mengingat tersangkanya seorang anggota TNI, maka kasus sudah dilimpahkan ke penyidik Pomdam XVII/Cenderawasih.
Komandan POM (Danpom) Kodam XVII Cenderawasih Kolonel CPM Muhammad Gultan SE membenarkan, pihaknya telah

menerima pelimpahan kasus pembunuhan terhadap Jackson Membri (23) yang diduga dilakukan Pratu S, dari aparat penyidik Polres Jayapura.

Pratu S adalah anggota Satgas Yonif 725/Woroagi yang kini bertugas di perbatasan RI-PNG. Gultan yang ditemui Bintang Papua di ruang kerjanya, Rabu (21/10) mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku Pratu S dan barang bukti berupa mobil pick up DS B 9212. Pelaku Pratu S diamankan untuk dimintai keterangannya. Sedangkan mobil tersebut digunakan pelaku dan rekan rekannya.

“Anggota saya masih ke TKP untuk menemui orang-orang yang saat kejadian sedang berada di TKP untuk dijadikan saksi,” katanya.

Korban Jackson Mebri adalah anak seorang anggota polisi yang tinggal di Perumahan Organda Padang Bulan, Distrik Abepura, ditemukan tewas dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya di Tanjung Elmo, Sabtu (17/10) pukul 02.30 WIT.

Kronologisnya, berawal dari korban bersama rekan- rekanya meneguk miras di Pangkalan Ojek Organda Jumat (16/10) sekitar pukul 21.00 WIT.

Setelah itu korban pergi menggunakan sepeda motor ke arah jalan Raya Abepura—Sentani. Di tengah jalan korban menutuskan untuk menyinggahi lokalisasi Tanjung Elmo, Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur. Dalam keadaan mabuk berat korban akhirnya tertidur menutup jalan di depan pos penagihan retribusi lokalisasi di Tanjung Elmo.

Pelaku Pratu S kebetulan saat itu bersama rekannya yang semenjak siang hari berada disitu hendak kembali ke Jayapura. Namun saat di tempat penagihan restribusi mereka menemui korban sedang tidur seakan memalang jalan.

Akhirnya Pratu S berinisiatif untuk memindahkan korban sehingga kendaraan yang mereka tumpangi dapat melewati jalan tersebut. Maksud baik tersebut ternyata ditanggapi korban katanya pelaku menyakiti hatinya. Timbul pertengkaran hebat antara korban dan pelaku Pratu S. Pelaku Pratu S mencabut badik dari kantong celananya dan menusuknya ke korban, menyebabkan korban mengalami luka tusuk di bagian dada, perut dan lengan kanan.

Pelaku Pratu S dan rekan rekannya kemudian meninggalkan korban seorang diri. Warga yang berada di sekitar TKP langsung melarikan korban ke RSUD Dok II Jayapura. Namun sayangnya korban tewas dalam perjalanan akibat pendarahan hebat. (mdc)

Sumber: Bintang Papua
Share This
Subscribe Here

0 komentar:

Posting Komentar

Terimaksih atas komentar anda

 

Kekerasan Militer

Kekerasan Militer

Followers

Site Info

My Blog List

Ads Banner

Berita dari Papua Copyright © 2009 BeMagazine Blogger Template is Designed by Blogger Template
In Collaboration with fifa